Batanghari, Jambi - Bupati Batanghari M. Fadhil Arief dan Rektor Universitas Islam Negeri Sultan Thaha Saifuddin Jambi Prof. Dr. H. Su’aidi, M.A., Ph.D., Menandatangani Nota Kesepakatan UIN dan Pemerintah Kabupaten Batanghari Tentang Pendidikan, Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat Serta Peningkatan Kualitas Sumber Daya Manusia, Rabu (15/09/2021).
Dalam acara penandatangan dihadiri oleh OPD Kabupaten Batanghari dan Forkompinda.
Rektor Universitas Islam Negeri Sultan Thaha Saifuddin Jambi Prof. Dr. H. Su’aidi, M.A., Ph.D., menyampaikan beberapa program yang akan diajukan salah satunya peternakan yang dikembangkan menjadi memasok daging, wisata hewan, dan pemberdayan lingkungan dengan membuat pupuk kompos, selain itu juga beasiswa dari daerah maupun provinsi.
Dilanjutkannya, “Kami ingin menghadirkan mahawisswa internasional dari sekitar 26 negara maju di jambi dan support dari pemerintah daerah lebih khusus Batanghari sendiri sangat diperlukan dan Bapak Bupati sendiri sudah merespon dengan baik, ” pungkasnya.
Baca juga:
Sekda Lantik Pejabat Fungsional
|
Bupati Batanghari M. Fadhil Arief mengatakan, sangat mensupport UIN Sultan Thaha Saifuddin Jambi dalam meningkatkan Sumber Daya Manusia, karena sama dengan 36 program unggulan Bupati Batanghari dalam membangun sumber daya alam yang kemudian membangun perekonomian masyarakat.
“Kita akan support pilot projek Bapak Tadi yang calon dokter yang beriman tadi mungkin dengan bea siswa yang akan kito mulai gelontongan tahun depan, kalau yang tahfiz Qur’an kita akan buat juga, ” ucapnya.
Fadhil juga mengajak para rekan OPD untuk mengambil dari yang disampaikan Bapak Rektor apa yang akan kita kerjakan nanti.
Dan menambahkan, “Pasti tidak semua, sulit pasti sulit karena sulit itu perlu kehadiran kita semua, kalau masyarakat sendiri bisa mengerjakannya tentu tidak memerlukan pemerintah, ” pungkasnya.
“Yang kita kembangkan dengan UIN ini sesuatu yang bisa menjadikan duit, yang pasarnya sudah jelas. Ternak kita sepakat jambi sudah jelas pasar ternaknya datangnya dari lampung dan nusa tenggara barat, berarti pasarnya jelas.”
Menurutnya, “Apalagi tanaman multikultura sayur-sayuran itu jelas, kota jambi di pasok oleh Bengkulu dan Bukit Tinggi, ” tuturnya.
Baca juga:
Haris : Singkronkan Data SAD di Merangin!
|
“Jadi yang akan kita kembangkan di Batanghari yang akan kita kerjasamakan dengan UIN ini adalah sesuatu yang pasti jadi duit, karena orang beternak orang bertani itu bukan hobi tapi mencari duit, ” katanya.
Fadhil menjelaskan, “Mungkin ada laboratorium yang akan dikembangkan di Batanghari, kalau bapak rektor kembangkan peternakan mungkin akan kita siapkan lahan peternakan akan kita support anggarannya, mudah-mudahan kolaborasi ini berjalan dengan baik dan mahasiswa di Batanghari akan dibantu dengan Beasiswa dengan sistem monitoring yang akan dibuat, ” ujarnya.
(Randy)