Sempat Baku Tembak Dengan Tim Buser Polres Batanghari, Zuhdi Meregang Nyawa

Batanghari, Jambi - Team gabungan Buser Polres Batanghari, lumpuhkan Zuhdi Bin Abu Bakar (40 tahun) hingga tidak dapat diselamatkan lagi nyawanya, Zuhdi adalah biang onar yang sering meresahkan masyarakat, khususnya masyarakat Desa Tebing Tinggi Kecamatan Maro Sebo Kabupaten Batanghari, Jumat (13/08/2021).

Kapolres Batanghari AKBP. Heru Ekwanto, S.I.K., menjelaskan Kronologis kejadian penangkapan, yakni Team Gabungan Polres Batanghari pada Senin( 09/08/2021) telah melakukan penyelidikan keberadaan tersangka, dan pada kamis( 12/08) sekitar pukul 16.00 WIB, anggota Kepolisian melakukan pengintaian di lokasi jalan setapak perkebunan kelapa sawit RT 08 Desa Mekar Sari Kec. Maro Sebo Ulu, Kab. Batanghari.

Baca juga: Tingkatkan Sinergitas, Kapolres Pangkep Gelar Coffee Morning Bersama Penegak Hukum

Melihat tersangka sedang mengendarai sepada motor bersama istrinya, kemudian anggota kepolisian berusaha melakukan penangkapan namun, tersangka melompat dari dari kendaraannya, saat itu anggota kepolisian telah memberikan tembakan peringatan ke atas, namun tersangka tetap mengabaikan dan melarikan diri sambil melawan anggota kepolisian dengan melakukan tembakan terhadap anggota kepolisian.

"Sehingga pihak kami melakukan tembakan secara tegas dan terukur ke arah tubuh tersangka, dan tersangka jatuh ke tahah. Pada saat ingin di larikan ke rumah sakıt, tersangka telah meninggal dunia. Kamis (12/08/2021), " jelasnya.

Baca juga: Irjen Petrus Reinhard Golose Dilantik Jadi Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN)

Ditambahkannya, Zuhdi  ini telah menjadi status Daftar Pencarian Orang (DPO) oleh 2 polres, yaitu Polres Batanghari dan Polres Sarolangun.

"Sejak tahun 2015, beberapa kali upaya penangkapan itu gagal, di sebabkan informasi sudah lebih dulu di ketahui atau bocor oleh tersangka. Kemudian di saat tersangka di temukan Zuhdi melakukan perlawanan dengan melakukan tembakan, beberapa kali anggota kami hampir tertembak olehnya. Mempertimbangkan keamanan di tengah-tengah masyarakat jadi kami mengantisipasi kerugian dan korban yang lebih banyak, jadi saat itu kami mundur" Jelas Heru.

Baca juga: Kabag Ops Polres Pangkep Kompol Muhammad Zakir Hadiri Acara Simulasi Pungutan Suara di Minasate’ne

Kapolres menjelaskan bahwa Zuhdi ini telah melakukan berbagai macam perbuatan yang melanggar hukum di antaranya adalah Perkara narkoba, pemerkosaan, pembakaran motor, pembakaran rumah, pembuhan berencana dan perampasan buah sawit milik masyarakat sehingga membuat masyarakat sangat resah dan ketakutan, tetapi masyarakat tidak berani melaporkan kepada pihak kepolisian karena di ancam dan di intimidasi oleh tersangka.

Dalam penangkapan ini Team Gabungan Polres telah menemukan beberapa bukti, antara lain sepucuk senjata api laras pendek, senjata api jenis kecepek, 14 (Empat Belas) butir amunisi kaliber 5, 56 MM, 1 (Satu)kaleng kecil peluru senapan angin, 1 (Satu) bilah parang dengan panjang lebih kurang 45cm bergagang kayu, 1 Lembar surat kuasa khusus penjaga keamanan AN.ZUHDI, 4 buah jimat dengan tulisan Arab.

Baca juga: SSDM Polri Lakukan Asistensi Implementasi Perkap Nomor 99 Tahun 2020

Tidak hanya itu, alat bukti lainnya 1 buah dompet berwarna coklat, 1 buah ikat pinggang dengan sarung senjata api, 6 buah korek api atau mancis, 1 buah senter kepala, Uang tunai sejumlah Rp 1.375.100, - ( Satu Juta Tiga Ratus Tujuh Puluh Lima Ribu Seratus), 2 buah sendok sabu yang terbuat dari pipet, 3 buah dompet kecil, 1 unit HP Nokia warna biru, 2 buah paket plastik kecil yang berisi serbuk kristal di duga Narkotika jenis sabu, 1 buah plastik besar yang berisikan 21 plastik bening kecil, 1buah pinset besi.

Dilanjutkannya, pihaknya masih akan menyelidiki lebih lanjut terkait masalah ini, siapa saja yang mungkin terlibat dan sejauh apa keterlibatan mereka terhadap kasus ini.

Baca juga: HUT Polairud ke-70, Kapolda Sulsel Irjen Pol Merdisyam Gelar Upacara Virtual

Heru mengucapkan terimakasih kepada masyarakat yang telah membantu sejauh ini, baik yang secara langsung maupun tidak langsung.

"Yang mana keterbatasan kami baik jumlah personil dan wilayah yang cukup sulit. Alhamdulillah semua upaya yang kita lakukan membuahkan hasil. Semoga ini awal yang baik untuk menegakkan hukum di Batanghari untuk semua tindak kejahatan yang ada, ” ucapnya.

"Kami yakin dengan meninggal nya Alm. Zuhdi ini, situasi sudah semakin aman dan masyarakat tidak perlu takut lagi, dan kami berharap untuk masyarakat melaporkan apapun informasi yang terkait dalam kasus ini, ” tambahnya.

Informasi yang didapat, masyarakat khususnya warga Desa Tebing Tinggi Kecamatan Maro Sebo Ulu Kabupaten Batanghari sangat mendukung dan mengapresiasi tindakan yang di lakukan oleh Kepolisian Resor Batanghari tersebut.

(Randy)

Baca juga: HUT KORPRI KE-40, PNS Polda Susel Gelar Syukuran Diaula Mappaodang Mapolda Sulsel