Opini Batang Hari, Jambi - Salah satu netizen menanggapi pemberitan media ini mengenai dugaan pemungutan yang dilakukan komite SMAN1 Batang Hari, Sabtu (14/05/2022).
Dalam komentarnya, pemilik akun Facebook bernama Ahmad Yani Satria mengatakan, Cobalah cari topik itu yang berkelas, kalau tidak bilang sama orang tua yang merasa itu pungutan silahkan pindahkan kesekolah lain.
“Setahu saya dulu yang bayar waktu penerimaan ijazah atau kenaikan kelas itu, teman saya yang uang bulanannya nunggak/belum lunas untuk pembayaran fasilitas dan perawatan yang menopang kegiatan pembelajaran yang sangat bermanfaat untuk murid mengembangkan bakat dan minat dan itu sudah berdasarkan rapat dan kesepakan ketua komite sama wali murid, ” tulisnya dalam komentar.
Menurutnya, Smansa Batang Hari tempat murid mampu otak, mampu financial, mampu mental dan yang paling tepat mampu bersaing, mau jadi siswa di smansa test dan nanti guru di smansa tetap memperhatikan peserta didiknya. Smansa batang hari tu bukan cuma tempat pendidikan tapi rumah kedua bagi peserta didik.
Baca juga:
Modernisasi dan Pembagunan Berkelanjutan
|
“Geli dengarnya kalau ada wali murid smansa yang bilang di smansa tu duit semua dikit-dikit duit Sekolah elite ituu tuu broooo, Kalo mau yang gratis sekolah paket C itu aja masih ada pungutan juga utk biaya pengurusan ujian dan pengambilan ijazah, ” tutupnya.
(Red)