Batanghari - Bantuan Pamsimas yang diberikan oleh Pemerintah Daerah Batanghari untuk mempermudah masyarakat memperoleh air bersih dan menjaga persediaan air dimasa kemarau namun tidak bisa dirasakan manfaatnya oleh masyarakat setempat, Rabu (31/03/2021).
Tower Pamsimas untuk Desa Ampelu Mudo Kecamatan Muara Tembesi Kabupaten Batanghari yang dibangun pada tahun 2019 hingga saat ini 2021 tidak dioperasikan secara maksimal.
Informasi yang didapat Jurnalis Indonesia Satu dari masyarakat setempat yang tidak mau disebutkan namanya mengatakan Pamsimas tersebut terbengkalai, menurut informasi dari pihak Desa Pamsimas itu belum diresmikan, padahal aliran selangnya sudah dipasang semua.
"Pam itu tidak aktif semua dari awal tidak digunakan, katanya belum resmi", pungkas masyarakat setempat yang tidak mau disebutkan namanya.
Ditambahkannya, "kalau anggaran pembangunan itu kami tidak tahu berapa, tidak mau lah orang itu kasih tau, tiba-tiba sudah dibangun, masyarakat setempat saat ini menggunakan sumur yang ada", tuturnya.
Ditempat terpisah Pj Kepala Desa Ampelu Mudo melalui Sekretaris Desa Munari saat dikonfirmasi Jurnalis Indonesia Satu ditempat kerjanya menyampaikan, Bak Pamsimas tersebut merembes, sehingga kalau diisi air tidak tahan satu hari air didalam baknya langsung habis.
"Iya benar tidak berfungsi dikarenakan baknya bocor merembes", pungkasnya.
Terkait dana atau instansi yang memberikan bantuan tersebut dari mana, munari menjawab, "Saya tidak tahu itu dana dari PUPR atau tidak, setahu saya itu dari dana DAK, ketika orang itu datang kami menyiapkan tempat lalu sudah itu sudah, yang bekerja pun orang itu".
Munari menjelaskan, pihak desa sudah memberikan surat klarifikasi kepada PU terkait perihal bak Pamsimas yang merembes, karena belum ada surat serah terima hingga sekarang belum ada balasan.
"Sebenarnya bisa digunakan namun kita harus menyiapkan petugas penjaganya untuk mematikan dan menghidupkan mesinnya, cuma kalau untuk tahan satu hari sepertinya tidak bisa karena rembesan baknya besar", saat ditanya berapa anggarannya, Munari menjawab pagu anggaran Pamsimas itu sekitar Rp.400.000.000", ungkap Munari.
Terkait perawatan bangunan Pamsimas Munari mengatakan, menunggu surat serah terimanya dulu, dirinya belum memegang surat serah terimanya tidak tahu kalau Pj Kades memegang suratnya atau tidak.
"Tunggu surat serah terima dulu, nanti kalau kami kelola menjadi masalah pada saat audit, kalau misalnya PU mau membantu memperbaikinya ya silahkan atau mau ditambah semennya, seandainya nanti kami keluarkan biaya perawatan, biaya perawatan kami nanti takutnya kena audit inspektorat, inikan pekerjaan PU", tegas Munari.
(Randy)